Aku dan Liverpool
Malam itu, malam yang sunyi, keluargaku sudah tertidur pulas, diriku yang sudah tertidur dari sore tiba tiba bangun entah karena lapar atau hanya ingin minum saja. aku menyalakan tv dengan tangan sebelah kanan mengenggam segelas air. malam itu tanggal 30 april 2005, umurku baru mencapai 8tahun ya aku kelahiran 1997. Bocah kecil yang masih labil, mencari cari klub idolanya. Pertandingan antara Liverpool vs Middlesborough
sedang berlangsung, sangat seru. Aku tidak tau siapa yang harusku bela saat itu, aku hanya ingin menghilangkan rasa bosan. beberapa menit berlalu, aku pun menyimak pertandinganya dengan serius. dan hingga satu gol terjadi, sebuah volly indah dari Steven Gerrard, menusuk ke tiang jauh dan bersarang tepat di gawang lawan. Fantastis! bagaimana bisa?! sejenak aku berfikiran begitu, akupun mulai jatuh hati dengan Steven Gerrard, sosok skipper di Liverpool, Gelandang yang sudah berpengalaman di timnas Inggris ini menginspirasiku untuk jadi seorang kopites cilik. aku tidak tau Gerrard bermain di klub mana pada saat itu, aku hanya melihat Liv vs Mid di scoreboard liga inggris. sampai akhirnya aku tertidur dan bangun pagi pagi untuk menyaksikan ulasan di salah satu program tv swasta. Akhirnya aku tau, dia Gerrard bermain di tim Liverpool. yap, aku yakinkan Liverpool sebagai klub idolaku pada saat itu juga.
Keluargaku memang tak asing lagi dengan sepak bola, kakaku adalah seorang pendukung inter milan dan diriku hampir mengikuti dia untuk jadi seorang internisti pada saat itu sebelum aku menemukan sosok Gerrard yang kulihat di tv waktu itu.
Hari hari pun berlalu aku masih mencari tau tentang Liverpool, klub yg saat itu hanya nangkring di posisi 4 dan kalah tenar dengan MU, Chelsea, Arsenal oleh anak anak seusiaku dulu, tapi aku tetap ingin mencari tahu tentang Liverpool.
Tanggal 24 mei 2005 aku melihat iklan di tv Liverpool vs Ac Milan final liga champions live dini hari 25 mei 2005. seketika aku tertarik untuk menonton itu, bagaimana bisa club yang berada dibawah pesaingnya malah bisa masuk final?! disini aku mulai tertarik untuk menonton Liverpool main lagi. aku memastikan untuk tidur lebih awal untuk menonton pertandingan itu. ketika aku terbangun Liverpool sudah tertinggal 0-1 oleh Milan lewat gol cepat Maldini saat itu, diriku berteriak kecil ayo liverpool!. tak lama berselang crespo menggandakan keunggulan Milan menjadi 0-2. apa apaan ini?! diriku tampak kecewa, ayo Gerrard kelurkan tendanganmu seperti yang pernah ku tonton pada malam itu. tapi sayang hanya gol dari crespo yg kulihat lagi. babak pertama liverpool hancur 0-3 oleh Milan.
Kenapa ini? ada apa Liverpool? apakah Liverpool ini lemah? hmm... aku sempat memikirkan untuk tidur saja, paling juga kalah saat itu. aku kehilangan harapan. it's over. :(
Tapi urungku lakukan karena pertandingan belum usai, babak kedua mulai aku mendengar kopites terus bernyanyi untuk Liverpool, betapa hebatnya mereka. mereka tetap dukung walau tertinggal 0-3 dibabak pertama. Dan sundulan Gerrard membangkitkan harapan kami, ya kami semua para kopites. Liverpool mendekat 1-3. hello hello, we'll go, steven gerrard! Gol! seketika aku berteriak begitu, betapa bangganya melihat Gerrard nyetak gol difinal, walaupun bukan dengan cara canon ball yang pernah kulihat sebelumnya. Tak Lama berselang gol Smicer membawa kami semakin yakin bisa menyamakan kedudukan. Liverpool 2-3 Milan. just possible pikirku, dan akhirnyaaa.... Gerrard dijatuhkan dikotak penalty.. penalty! aku teriak kegirangan. yes penalty! c'mon Gerrard take it. make it 3-3 kata ku. Tapi bukan Gerrard yang mengambil penalty itu, Gerrard menyerahkan tugas itu ke Xabi Alonso, duet solid Liverpool pada saat itu. Xabi Alonsooo!! he miss...... sedikit kecewa pada saat itu tapi beberapa detik kemudian.... Goolllll.. Xabi Alonso.... memanfaatkan bola ribon dari tendangan penaltynya. Mision Impossible is a complite. oh god thanks ! what a miracle! pada pertandingan itu aku belajar dari Liverpool jangan pernah menyerah. tuhan pasti kasih jalan. Liverpool menyamakan kedudukan hanya dengan waktu 15 menit! what a night! euforia tinggi para kopites, chants chants semakin terdengar, ada harapan untuk membawa pulang Piala Champions untuk ke Lima kalinya.
90 menit telah usai Liverpool 3-3 Ac Milan, dilanjutkan babak extra time 15x2 menit. senam jantung terjadi disini, saat Dudek menahan tendangan jarak dekat Shevhenko. what a save! reflect yang luar biasa! double save by Dudek. aku menahan nafas sejenak. pheww~ aman gawang Liverpool. babak extra time usai. tidak ada satu timpun yang berhasil menambah gol, pertandingan dilanjutkan adu penalty.
Serginho (Milan) mengambil tendangan pertama, "ayo dudek tepis itu" kataku..
dann he miss.... tendangan Serginho jauh dari sasaran. yeah! c'mon liverpool, kamu pasti bisa..
sedang berlangsung, sangat seru. Aku tidak tau siapa yang harusku bela saat itu, aku hanya ingin menghilangkan rasa bosan. beberapa menit berlalu, aku pun menyimak pertandinganya dengan serius. dan hingga satu gol terjadi, sebuah volly indah dari Steven Gerrard, menusuk ke tiang jauh dan bersarang tepat di gawang lawan. Fantastis! bagaimana bisa?! sejenak aku berfikiran begitu, akupun mulai jatuh hati dengan Steven Gerrard, sosok skipper di Liverpool, Gelandang yang sudah berpengalaman di timnas Inggris ini menginspirasiku untuk jadi seorang kopites cilik. aku tidak tau Gerrard bermain di klub mana pada saat itu, aku hanya melihat Liv vs Mid di scoreboard liga inggris. sampai akhirnya aku tertidur dan bangun pagi pagi untuk menyaksikan ulasan di salah satu program tv swasta. Akhirnya aku tau, dia Gerrard bermain di tim Liverpool. yap, aku yakinkan Liverpool sebagai klub idolaku pada saat itu juga.
Keluargaku memang tak asing lagi dengan sepak bola, kakaku adalah seorang pendukung inter milan dan diriku hampir mengikuti dia untuk jadi seorang internisti pada saat itu sebelum aku menemukan sosok Gerrard yang kulihat di tv waktu itu.
Hari hari pun berlalu aku masih mencari tau tentang Liverpool, klub yg saat itu hanya nangkring di posisi 4 dan kalah tenar dengan MU, Chelsea, Arsenal oleh anak anak seusiaku dulu, tapi aku tetap ingin mencari tahu tentang Liverpool.
Tanggal 24 mei 2005 aku melihat iklan di tv Liverpool vs Ac Milan final liga champions live dini hari 25 mei 2005. seketika aku tertarik untuk menonton itu, bagaimana bisa club yang berada dibawah pesaingnya malah bisa masuk final?! disini aku mulai tertarik untuk menonton Liverpool main lagi. aku memastikan untuk tidur lebih awal untuk menonton pertandingan itu. ketika aku terbangun Liverpool sudah tertinggal 0-1 oleh Milan lewat gol cepat Maldini saat itu, diriku berteriak kecil ayo liverpool!. tak lama berselang crespo menggandakan keunggulan Milan menjadi 0-2. apa apaan ini?! diriku tampak kecewa, ayo Gerrard kelurkan tendanganmu seperti yang pernah ku tonton pada malam itu. tapi sayang hanya gol dari crespo yg kulihat lagi. babak pertama liverpool hancur 0-3 oleh Milan.
Kenapa ini? ada apa Liverpool? apakah Liverpool ini lemah? hmm... aku sempat memikirkan untuk tidur saja, paling juga kalah saat itu. aku kehilangan harapan. it's over. :(
Tapi urungku lakukan karena pertandingan belum usai, babak kedua mulai aku mendengar kopites terus bernyanyi untuk Liverpool, betapa hebatnya mereka. mereka tetap dukung walau tertinggal 0-3 dibabak pertama. Dan sundulan Gerrard membangkitkan harapan kami, ya kami semua para kopites. Liverpool mendekat 1-3. hello hello, we'll go, steven gerrard! Gol! seketika aku berteriak begitu, betapa bangganya melihat Gerrard nyetak gol difinal, walaupun bukan dengan cara canon ball yang pernah kulihat sebelumnya. Tak Lama berselang gol Smicer membawa kami semakin yakin bisa menyamakan kedudukan. Liverpool 2-3 Milan. just possible pikirku, dan akhirnyaaa.... Gerrard dijatuhkan dikotak penalty.. penalty! aku teriak kegirangan. yes penalty! c'mon Gerrard take it. make it 3-3 kata ku. Tapi bukan Gerrard yang mengambil penalty itu, Gerrard menyerahkan tugas itu ke Xabi Alonso, duet solid Liverpool pada saat itu. Xabi Alonsooo!! he miss...... sedikit kecewa pada saat itu tapi beberapa detik kemudian.... Goolllll.. Xabi Alonso.... memanfaatkan bola ribon dari tendangan penaltynya. Mision Impossible is a complite. oh god thanks ! what a miracle! pada pertandingan itu aku belajar dari Liverpool jangan pernah menyerah. tuhan pasti kasih jalan. Liverpool menyamakan kedudukan hanya dengan waktu 15 menit! what a night! euforia tinggi para kopites, chants chants semakin terdengar, ada harapan untuk membawa pulang Piala Champions untuk ke Lima kalinya.
90 menit telah usai Liverpool 3-3 Ac Milan, dilanjutkan babak extra time 15x2 menit. senam jantung terjadi disini, saat Dudek menahan tendangan jarak dekat Shevhenko. what a save! reflect yang luar biasa! double save by Dudek. aku menahan nafas sejenak. pheww~ aman gawang Liverpool. babak extra time usai. tidak ada satu timpun yang berhasil menambah gol, pertandingan dilanjutkan adu penalty.
Serginho (Milan) mengambil tendangan pertama, "ayo dudek tepis itu" kataku..
dann he miss.... tendangan Serginho jauh dari sasaran. yeah! c'mon liverpool, kamu pasti bisa..
Hamman (Liverpool) mengambil tendangan pertama buat liverpool, dia berhasil 0-1 Liverpool unggul.
Pirlo (Milan) terdengar teriakan darti kopites untuk memecah kosentrasi pirlo, pirlo nendang... dan.. save by dudek..! yeah!! still 0-1.
Cisse (Liverpool) dia berhasil mengesekusi dengan tenang, liverpool unggul 0-2. harapan terbuka lebar, juara di depan mata!
Tommason (Milan) membawa harapan bagi para pendukung milan, dia memperkecil keadaan menjadi 1-2
Riise (Liverpool) Riise gagal sebagai tugasnya. liverpool masih unggul 1-2
Kaka (Milan) membawa milan seimbang dengan liverpool 2-2
Smicer (Liverpool) membawa liverpool unggul 2-3
and then Shevchenko (Milan) dannnn..... save by dudek!! kami para kopites pasti teriak dan bergembira pada saat malam itu! what a night. Piala Champions return to england at Anfield ! Liverpool champions of europe again :)
Next time aku bikin part 2.
#YNWA
We won it five time..
Pirlo (Milan) terdengar teriakan darti kopites untuk memecah kosentrasi pirlo, pirlo nendang... dan.. save by dudek..! yeah!! still 0-1.
Cisse (Liverpool) dia berhasil mengesekusi dengan tenang, liverpool unggul 0-2. harapan terbuka lebar, juara di depan mata!
Tommason (Milan) membawa harapan bagi para pendukung milan, dia memperkecil keadaan menjadi 1-2
Riise (Liverpool) Riise gagal sebagai tugasnya. liverpool masih unggul 1-2
Kaka (Milan) membawa milan seimbang dengan liverpool 2-2
Smicer (Liverpool) membawa liverpool unggul 2-3
and then Shevchenko (Milan) dannnn..... save by dudek!! kami para kopites pasti teriak dan bergembira pada saat malam itu! what a night. Piala Champions return to england at Anfield ! Liverpool champions of europe again :)
Next time aku bikin part 2.
#YNWA
We won it five time..
Kerennn
ReplyDelete